.

Senin, 23 April 2012

Anak Baru Yesung


Annyeong. Kali ini saya mau ngepost ff gaje buatan saya. Di comment yah. Happy reading~ 

Anak Baru Yesung

Cast :   - Kim Ryeowook
            - Kim Jongwoon as Yesung
            - Park Jungsoo as Leeteuk
            - Choi Siwon
            - All member Suju
            - Yewook couple.
Genre : Comedy, gaje, romance, friendship.
Rating : T
Warning : Typo(s) dimana mana, gaje, bahasa amburadul, ga sesuai EYD, boy × boy, ga suka ga usah baca. Gampang tooh?!
Cast milik saya- eh milik Tuhan, keluarga, couple, dan dirinya sendiri. Cerita milik sayaa. Whehehehe.

Ryeowook bangun dan mendapati Yesung sudah tidak berada di tempat tidurnya. Dia hanya menemukan secarik kertas dari Yesung yang mengatakan dia akan bertemu keluarganya hari ini.
Saat mengeringkan rambut, handphonenya berbunyi. Disana tertera nama Yesung Hyung. Senyumnya mengembang seketika.
“Yeoboseo Hyung!”
“Wookkiie!! Aku punya anak baru!!” kata Yesung tanpa menjawab salam Ryeowook.
Ryeowook hanya bengong mendengar kata-kata Yesung. Anak baru? Hatinya mencelos. Yesung punya anak baru tidak dengannya (?). Apa Yesung punya yeobo lain?
“WOOOKKIIEE!???!!”
“n-ne hyung.”
“Aku akan membawanya ke dorm nanti siang. Kau harus siapkan makanan spesial untuknya. Yeoboseo.”
Air mata Ryeowook menetes. Anak siapa bocah itu?

Ryeowook tengah menuju ke dapur ketika teringat kata-kata Yesung. “Kau harus siapkan makanan yang spesial untuknya.” Ryeowook lalu berputar-putar di dapur sambil menangis. Suara tangisan Ryeowook yang memekakkan telinga telah membuat memberdeul lainnya terbangun dari mimpinya.
“WOOKIE, KAU GILA, YA?! AKU SEDANG MEMBUAT ANAK DENGAN SUNG-” Kyuhyun langsung memarahi Ryeowook yang masih sibuk dengan aktifitasnya, yaitu berputar-putar sambil menangis ._.
Sungmin menjitak kepala Kyu. “Diam kau! Berani bicara aku tidak akan bertemu denganmu lagi!”
“Minnie, sakit, kau kejam sekali padaku.” Kata Kyuhyun sambil mengelus-elus kepalanya.
Teng.. teng.. teng.. teenng..
Leeteuk memukul panci dengan sendok. Sontak seluruh member yang ada disana memperhatikannya tak terkecuali Ryeowook yang kini menghentikan aktifitasnya. “Wookie, kau kenapa? Kau membuatku pusing.”
Ryeowook yang tadi sudah berhenti menangis dan memperhatikan Leeteuk kini mulai menangis lagi. Dia sekarang berguling-guling di lantai sambil menangis.
Leeteuk mulai stress. Dia megacak-acak rambutnya sendiri. “Argh, wookiiee!!” tak lama kemudian dia ikut berguling-guling sambil menangis bersama Ryeowook. Leader yang aneh, ckck.
Semua member saling berpandangan. Beberapa detik kemudian mereka juga melakukan hal yang sama, berguling-guling di lantai sambil menangis.
“Hey, kenapa kalian ikut-ikut ideku?! Carilah ide yang lain! Jangan kebiasaan nyontek deh!” kata Leeteuk melihat member yang lain ikut guling-gulingan.
“Hyung, kau juga ikut-ikut ideku. Berguling di lantai kan ideku!” Ryeowook memprotes statement Leeteuk. Dia juga membawa banner yang bertuliskan ‘Berguling di Lantai itu Ide Ryeowook!’ dan sudah bersiap untuk membakar ban ._.
Leeteuk menggaruk-garuk kepalanya. “Oh, begitu ya? Baiklah, sekarang mari kita beguling lagi. Ha, dul-“
“Sebentar hyung!” Heechul kemudian berlari menuju kamarnya dan kembali dengan membawa cermin. “Oke Hyung. Aku siap!”
Leeteuk mengangguk. Setelah dilihatnya semua member siap dengan gaya masing-masing, leeteuk memulai menghitung kembali. “Ha, dul, set!”
Heechul berguling sambil menatap cermin dan setiap dua detik melihat bayangannya di cermin itu lalu berkata “Tampan sekali.”
Eunhyuk dan Donghae berguling sambil berpelukan.
Kyuhyun berguling sambil terus berusaha memeluk Sungmin tapi dia selalu bisa menghindar. Sampai akhirnya Kyuhyun frustasi dan menjedor-jedorkan kepalanya ke lantai.
Leeteuk berguling sambil memukul-mukul panci ditangannya.
Ryeowook berguling sambil menampung air matanya dengan ember, lalu meminumnya, dan ditampung lagi, diminum lagi, begitu seterusnya. *Ko kaya spongebob, ya?*
Shindong yang baru bangun tidur karena merasa lapar langsung turun ke dorm 11 untuk mencari makan. Saat menengok ke dapur, dia melihat para member yang sedang berguling-guling gaje. Tanpa pikir panjang, dia juga ikut guling-gulingan bersama mereka.
“Sudah.. sudaahh..” kata Kyuhyun sambil menirukan suara dan gerakan emaknya Ojan. “Kepalaku sakit hyung. Udahan yah, please.”
“Eum, enggak!” member lain kompak menirukan suara anak kecil di iklan Oreo.
Dan setelah itu mereka kembali berguling-guling kecuali Kyuhyun. Dia melihat kejanggalan diantara para member. Ada sesuatu yang besar. Dia terus mengamati itu. Saking seriusnya dia mengamati, matanya kini hanya berjarak satu centi dari benda itu. “Shindong hyung, ngapain kau disini?”
Semua member kini berhenti berguling-guling. Perhatian mereka tertuju pada Kyuhyun yang menempelkan matanya di pantat Shindong.
“Ah, minggirlah Kyuu!!” Shindong memukul-mukul kepala Kyuhyun yang menempel di pantatnya.
Kyuhyun tersadar lalu menyingkir dari pantat Shindong. “Ah, mian. Lalu kenapa kau kesini, Hyung?”
“Aku lapar. Aku mau makan.”
Kyuhyun kembali memandangi Shindong dengan pandang menyelidik. “Lalu kenapa kau ikut berguling bersama kami?”
Shindong menggaruk-garuk kepalanya. “Ah iya, kenapa aku ikut-ikutan gila seperti kalian, ya?”
“Gubrakk!!” Semua member menepuk jidat mereka bersamaan kecuali Shindong yang masih dengan tampang bingung nya.
“Wokie, buatkan aku makanan. Aku lapar.” Kata Shindong yang tiba-tiba saja sudah ada di meja makan sambil  mengetuk-ngetukkan sendok ke meja.
Kyuhyun bangkit lalu melakukan hal yang sama dengan Shindong ditambah menampakkan puppy eyesnya. Sejurus kemudian Eunhyuk juga melakukan hal yang sama.
Beberapa detik Ryeowook menatap ketiga orang itu dengan tampang datar. Kemudian dia menangis lagi. Kali ini sambil menjejak-jejakkan kakiknya ke lantai.
Leeteuk kembali mencoba bertanya pada Ryeowook. “Omo, wookie, ada apa denganmu? Ada apaa denganmu, uouo, kutanya malam dapatkah kau lihatnya perbedaan yang tak-“
“Stop hyung. Hyung ini, nadanya salah! Nanti aku aduin ke Ariel loh. Harusnya tuh-“ kata Heechul yang tak kalah aneh.
“STOP! Udadeh, Chullie Hyung, jangan nyanyi, bisa-bisa sedorm, eh dua dorm kaca pecah semua!” kata Donghae.
“Kalo gitu aku aja yang nyanyi. Suaraku kan bagus.” Kata Sungmin sambil menunjukkan senyumnya.
“Eits, aku dong. Aku kan lead vokalnya suju!” Kyuhyun juga menambah kacau suasana.
Sementara para member berebut untuk nyanyi ‘Ada Apa Denganmu’-nya Peterpan, saya kencan sama Ariel-eh tangis Ryeowook semakin menjadi.

Pagi ini Siwon memutuskan untuk berkunjung ke dorm di sela-sela jadwal syutingnya yang padat karena sudah rindu pada memberdeul. Dia juga membawa sekotak kue untuk memberdeul. Tapi saat dia masuk dorm 11, suasana disana sepi. Ketika dia mulai mendekati dapur, suara-suara aneh pun terdengar. Dia mempercepat jalannya. “Hyung! Saeng! Memerdeul!” Serunya.
Saat sampai di dapur, Siwon begitu terkejut melihat Ryeowook yang sedang menangis, Shindong dan Eunhyuk yang mengetuk-ngetukkan sendok ke meja sambil berucap “AKU LAPAR, AKU MAU MAKAN.” dengan muka datar, juga melihat Leeteuk, Kyuhyun, Heechul, Sungmin dan Donghae yang sedang bertengkar.
 Susah payah Siwon melerai mereka, sampai akhirnya mereka berhasil dilerai juga. Dia lalu mengambil paksa sendok yang dibawa Shindong dan Eunhyuk dan terpaksa mengikat tangan mereka berdua karena mereka berprinsip ‘tiada akar, rotanpun jadi. Tiada sendok, jaripun jadi’. Setelah menenangkan Ryeowook, dia membawa semua member ke ruang tengah.
“Hyung, sebenarnya ada apa?” Siwon bertanya pada Leeteuk.
Leeteuk mengangkat bahunya. “Tanya saja pada Wookie.”
Siwon menoleh pada Ryeowook, lalu menanyainya pelan. “Waeyo, Wookie? Apa kau sedang ada masalah? Bagilah pada kami, kami ini keluargamu.”
“Ye-Yesung H-Hyung tidak me-mencin-taiku lagi. Ye-yesung h-hyung me-membenciku.” Kata Wookie sambil mengusap matanya.
“MWO?! APA KAU BILANG?! YESUNG MINTA DIBERI PELAJARAN!” kata Leeteuk yang kini bangkit dari duduknya sambil mengangkat pisau *serem amat* yang entah dari mana datangnya.
Siwon mendudukkan kembali hyungnya itu. “Sabar Hyung, sabar.” Dia lalu beralih pada Ryeowook lagi. “Apa maksudmu, Wookie?”
“Y-Yesung hyung pu-punya anak de-dengan yeoja lain. N-nanti siang d-dia akan membawa a-anaknya kesini. D-dia tidak men-cintaiku la-lagi!” tangis Ryeowook semakin menjadi.
Kali ini Siwon yang terlihat emosi. Dia bangkit dari kursinya. “MWO?! APA YESUNG HYUNG BELUM PERNAH MERASAKAN TENDANGAN TAEKWONDOKU?!” Dia lalu mempraktekkan tendangan Taekwondonya ke udara.
“Kenapa kau juga ikut-ikutan marah? Sabar Siwonnie, sabar. Jangan terbawa emosi,” Kata Leeteuk sambil menarik tubuh Siwon kembali duduk.
Siwon menarik napasnya. “Lalu bagaimana dengan Wookie, Hyung? Apa aku harus menjemput Yesung Hyung? Tapi dimana dia?”
Leeteuk mengangkat bahunya. “Entahlah.”
“Hey, memberdeul, kalian tahu dimana Yesung Hyung?” Siwon bertanya pada member lain tapi tak ada jawaban karena member yang lain sedang asyik makan kue dari Siwon. Perut mereka sudah kelaparan karena Ryeowook tidak mau memasak. “Hey, memberdeul? MEMBERDEUL?!?!” Siwon mengacak rambutnya, frustasi karena memberdeul sudah dibutakan, eh- lebih tepatnya ditulikan oleh kue.
Tiba-tiba pintu dorm menjeblak terbuka. Muncullah sosok Yesung dari balik pintu.
“Annyeong.” Sapanya.
Siwon menganggukkan kepalanya pada Leeteuk. Lalu mereka berlari menghampiri Yesung.
“Hyung, apa yang kau lakukan pada Wookie?!” Siwon langsung mengintrogasinya.
“Aku tidak melakukan apapun pada Wookie. Aku hanya menyuruhnya menyiapkan makanan.” Kata Yesung tak berdosa.
Kini semua member memperhatikan mereka kecuali Shindong, Kyuhyun dan Eunhyuk yang nampaknya masih kelaparan.
“Apa benar kau menghamili yeoja lain, Yesungie?” kata Leeteuk.
“MWO? YESUNG DIHAMILI YEOJA LAIN?!” Kata Shindong yang tiba-tiba nyeletuk.
Donghae lalu memukul kepalanya dengan pisau roti. “Kau ini, mana mungkin Yesung Hyung hamil? Dia kan namja. Makanya jangan makan saja.”
“Oh,” komentarnya dengan wajah tak bersalah lalu Shindong melanjutkan makannya.
Donghae mengelus dadanya, “Sabar, orang sabar pantatnya- eh rejekinya lebar.”
Kembali ke Yesung..
“Apa yang kau katakan, Hyung, aku tidak mengerti.” Kata Yesung sambil menggaruk-garuk pantatnya –eh kepalanya. *lukira cacingan?!*
“Wookie bilang kau punya anak baru.” Kata Siwon tak kalah bingungnya.
“Oh, ini dia anakku,” Yesung lalu menunjukkan kandang kura-kura berisi kura-kura kecil. “Anakku bersama Wookie, namanya Ttakomang.” Dia sambil memasang senyum lebar lalu menghampiri Ryeowook yang masih menangis.
Siwon dan Leeteuk hanya cengo dibuatnya.
“Wokkie chagiya, lihatlah, aku bawa anak baru, dia akan jadi adik Ddangkoma. Aku menamainya Ttakomang. Nama yang bagus, kan. Lihatlah.” Kata Yesung pada Ryeowook seolah dia tak berbuat salah padanya.
Ryeowook mengangkat kepalanya. “H-hyung, kau ma-masih me-mencintaiku, kan?”
“Tentu saja!” Jawab Yesung mantap.
Ryeowook lalu memeluk tubuh mungil Yesung. “Kukira kau sudah membenciku, Hyung.”
“Oh, ya, Wookie, kau sudah siapkan makanan kura-kura?”
Wookie tersentak. “Mianhae, Hyung, aku lupa menyiapkannya.” Katanya dengan mata berkaca-kaca.
Yesung melepaskan tangan Ryeowook dari pinggangnya. “Apa kau ini, aku kan sudah memintanya. Aku benci padamu!” dia lalu pergi ke kamarnya sambil membawa kandang Ttakomang dan berusaha mengajak bicara kura-kuranya itu.
“HYYUUUNNGG!!!” Jerit Ryeowook. Dan dia mulai berputar-putar sambil menangis lagi.
“AARGGHH..” Semua member minus Shindong, Eunhyuk dan Kyuhyun mengacak rambut mereka dan mulai menirukan Ryeowook yang kini mulai berguling-guling di lantai lagi. Setelah kue dari Siwon habis, Shindong, Kyuhyun dan Eunhyuk saling padang, lalu memandangi member lain yang sedang berguling-guling di lantai. Lalu tanpa pikir panjang mereka bertiga melakukan hal yang sama.
-END-

Bwakakakak gaje saya lagi kumat. Heheh. BDW ini fanfic gaje pertama saya loh, di comment ya. Biar aku tahu kurang gaje apa ngga. Heheheheheheheh.
Tidak menerima silen’t readers. Please review.
Thank You. Muach muach :* *readersnya pada kabur ._.*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

thanks or comment,, :)