Annyeong. Kali ini saya mau ngepost ff gaje buatan saya. Di comment
yah. Happy reading~
Anak Baru Yesung
Cast : - Kim Ryeowook
-
Kim Jongwoon as Yesung
-
Park Jungsoo as Leeteuk
-
Choi Siwon
-
All member Suju
-
Yewook couple.
Genre : Comedy, gaje, romance,
friendship.
Rating : T
Warning : Typo(s) dimana mana,
gaje, bahasa amburadul, ga sesuai EYD, boy × boy, ga suka ga usah baca.
Gampang tooh?!
Cast milik saya-
eh milik Tuhan, keluarga, couple, dan dirinya sendiri. Cerita milik sayaa.
Whehehehe.
Ryeowook bangun dan mendapati
Yesung sudah tidak berada di tempat tidurnya. Dia hanya menemukan secarik
kertas dari Yesung yang mengatakan dia akan bertemu keluarganya hari ini.
Saat mengeringkan rambut,
handphonenya berbunyi. Disana tertera nama Yesung Hyung. Senyumnya mengembang
seketika.
“Yeoboseo Hyung!”
“Wookkiie!! Aku punya anak baru!!”
kata Yesung tanpa menjawab salam Ryeowook.
Ryeowook hanya bengong mendengar
kata-kata Yesung. Anak baru? Hatinya mencelos. Yesung punya anak baru tidak
dengannya (?). Apa Yesung punya yeobo lain?
“WOOOKKIIEE!???!!”
“n-ne hyung.”
“Aku akan membawanya ke dorm nanti
siang. Kau harus siapkan makanan spesial untuknya. Yeoboseo.”
Air mata Ryeowook menetes. Anak siapa
bocah itu?
Ryeowook tengah menuju ke dapur
ketika teringat kata-kata Yesung. “Kau harus siapkan makanan yang spesial
untuknya.” Ryeowook lalu berputar-putar di dapur sambil menangis. Suara
tangisan Ryeowook yang memekakkan telinga telah membuat memberdeul lainnya
terbangun dari mimpinya.
“WOOKIE, KAU GILA, YA?! AKU SEDANG
MEMBUAT ANAK DENGAN SUNG-” Kyuhyun langsung memarahi Ryeowook yang masih sibuk
dengan aktifitasnya, yaitu berputar-putar sambil menangis ._.
Sungmin menjitak kepala Kyu. “Diam
kau! Berani bicara aku tidak akan bertemu denganmu lagi!”
“Minnie, sakit, kau kejam sekali
padaku.” Kata Kyuhyun sambil mengelus-elus kepalanya.
Teng.. teng.. teng.. teenng..
Leeteuk memukul panci dengan
sendok. Sontak seluruh member yang ada disana memperhatikannya tak terkecuali
Ryeowook yang kini menghentikan aktifitasnya. “Wookie, kau kenapa? Kau
membuatku pusing.”
Ryeowook yang tadi sudah berhenti
menangis dan memperhatikan Leeteuk kini mulai menangis lagi. Dia sekarang
berguling-guling di lantai sambil menangis.
Leeteuk mulai stress. Dia
megacak-acak rambutnya sendiri. “Argh, wookiiee!!” tak lama kemudian dia ikut
berguling-guling sambil menangis bersama Ryeowook. Leader yang aneh, ckck.
Semua member saling berpandangan.
Beberapa detik kemudian mereka juga melakukan hal yang sama, berguling-guling
di lantai sambil menangis.
“Hey, kenapa kalian ikut-ikut
ideku?! Carilah ide yang lain! Jangan kebiasaan nyontek deh!” kata Leeteuk
melihat member yang lain ikut guling-gulingan.
“Hyung, kau juga ikut-ikut ideku.
Berguling di lantai kan ideku!” Ryeowook memprotes statement Leeteuk. Dia juga
membawa banner yang bertuliskan ‘Berguling di Lantai itu Ide Ryeowook!’ dan
sudah bersiap untuk membakar ban ._.
Leeteuk menggaruk-garuk kepalanya.
“Oh, begitu ya? Baiklah, sekarang mari kita beguling lagi. Ha, dul-“
“Sebentar hyung!” Heechul kemudian
berlari menuju kamarnya dan kembali dengan membawa cermin. “Oke Hyung. Aku
siap!”
Leeteuk mengangguk. Setelah
dilihatnya semua member siap dengan gaya masing-masing, leeteuk memulai
menghitung kembali. “Ha, dul, set!”
Heechul berguling sambil menatap
cermin dan setiap dua detik melihat bayangannya di cermin itu lalu berkata
“Tampan sekali.”
Eunhyuk dan Donghae berguling
sambil berpelukan.
Kyuhyun berguling sambil terus
berusaha memeluk Sungmin tapi dia selalu bisa menghindar. Sampai akhirnya
Kyuhyun frustasi dan menjedor-jedorkan kepalanya ke lantai.
Leeteuk berguling sambil
memukul-mukul panci ditangannya.
Ryeowook berguling sambil
menampung air matanya dengan ember, lalu meminumnya, dan ditampung lagi,
diminum lagi, begitu seterusnya. *Ko kaya spongebob, ya?*
Shindong yang baru bangun tidur
karena merasa lapar langsung turun ke dorm 11 untuk mencari makan. Saat
menengok ke dapur, dia melihat para member yang sedang berguling-guling gaje.
Tanpa pikir panjang, dia juga ikut guling-gulingan bersama mereka.
“Sudah.. sudaahh..” kata Kyuhyun
sambil menirukan suara dan gerakan emaknya Ojan. “Kepalaku sakit hyung. Udahan
yah, please.”
“Eum, enggak!” member lain kompak
menirukan suara anak kecil di iklan Oreo.
Dan setelah itu mereka kembali
berguling-guling kecuali Kyuhyun. Dia melihat kejanggalan diantara para member.
Ada sesuatu yang besar. Dia terus mengamati itu. Saking seriusnya dia
mengamati, matanya kini hanya berjarak satu centi dari benda itu. “Shindong
hyung, ngapain kau disini?”
Semua member kini berhenti
berguling-guling. Perhatian mereka tertuju pada Kyuhyun yang menempelkan
matanya di pantat Shindong.
“Ah, minggirlah Kyuu!!” Shindong
memukul-mukul kepala Kyuhyun yang menempel di pantatnya.
Kyuhyun tersadar lalu menyingkir
dari pantat Shindong. “Ah, mian. Lalu kenapa kau kesini, Hyung?”
“Aku lapar. Aku mau makan.”
Kyuhyun kembali memandangi
Shindong dengan pandang menyelidik. “Lalu kenapa kau ikut berguling bersama
kami?”
Shindong menggaruk-garuk
kepalanya. “Ah iya, kenapa aku ikut-ikutan gila seperti kalian, ya?”
“Gubrakk!!” Semua member menepuk
jidat mereka bersamaan kecuali Shindong yang masih dengan tampang bingung nya.
“Wokie, buatkan aku makanan. Aku
lapar.” Kata Shindong yang tiba-tiba saja sudah ada di meja makan sambil mengetuk-ngetukkan sendok ke meja.
Kyuhyun bangkit lalu melakukan hal
yang sama dengan Shindong ditambah menampakkan puppy eyesnya. Sejurus kemudian Eunhyuk
juga melakukan hal yang sama.
Beberapa detik Ryeowook menatap
ketiga orang itu dengan tampang datar. Kemudian dia menangis lagi. Kali ini
sambil menjejak-jejakkan kakiknya ke lantai.
Leeteuk kembali mencoba bertanya
pada Ryeowook. “Omo, wookie, ada apa denganmu? Ada apaa denganmu, uouo, kutanya
malam dapatkah kau lihatnya perbedaan yang tak-“
“Stop hyung. Hyung ini, nadanya
salah! Nanti aku aduin ke Ariel loh. Harusnya tuh-“ kata Heechul yang tak kalah
aneh.
“STOP! Udadeh, Chullie Hyung, jangan
nyanyi, bisa-bisa sedorm, eh dua dorm kaca pecah semua!” kata Donghae.
“Kalo gitu aku aja yang nyanyi.
Suaraku kan bagus.” Kata Sungmin sambil menunjukkan senyumnya.
“Eits, aku dong. Aku kan lead
vokalnya suju!” Kyuhyun juga menambah kacau suasana.
Sementara para member berebut
untuk nyanyi ‘Ada Apa Denganmu’-nya Peterpan, saya kencan sama Ariel-eh tangis
Ryeowook semakin menjadi.
Pagi ini Siwon memutuskan untuk
berkunjung ke dorm di sela-sela jadwal syutingnya yang padat karena sudah rindu
pada memberdeul. Dia juga membawa sekotak kue untuk memberdeul. Tapi saat dia
masuk dorm 11, suasana disana sepi. Ketika dia mulai mendekati dapur,
suara-suara aneh pun terdengar. Dia mempercepat jalannya. “Hyung! Saeng!
Memerdeul!” Serunya.
Saat sampai di dapur, Siwon begitu
terkejut melihat Ryeowook yang sedang menangis, Shindong dan Eunhyuk yang
mengetuk-ngetukkan sendok ke meja sambil berucap “AKU LAPAR, AKU MAU MAKAN.”
dengan muka datar, juga melihat Leeteuk, Kyuhyun, Heechul, Sungmin dan Donghae
yang sedang bertengkar.
Susah payah Siwon melerai mereka, sampai
akhirnya mereka berhasil dilerai juga. Dia lalu mengambil paksa sendok yang
dibawa Shindong dan Eunhyuk dan terpaksa mengikat tangan mereka berdua karena
mereka berprinsip ‘tiada akar, rotanpun jadi. Tiada sendok, jaripun jadi’.
Setelah menenangkan Ryeowook, dia membawa semua member ke ruang tengah.
“Hyung, sebenarnya ada apa?” Siwon
bertanya pada Leeteuk.
Leeteuk mengangkat bahunya. “Tanya
saja pada Wookie.”
Siwon menoleh pada Ryeowook, lalu
menanyainya pelan. “Waeyo, Wookie? Apa kau sedang ada masalah? Bagilah pada
kami, kami ini keluargamu.”
“Ye-Yesung H-Hyung tidak
me-mencin-taiku lagi. Ye-yesung h-hyung me-membenciku.” Kata Wookie sambil
mengusap matanya.
“MWO?! APA KAU BILANG?! YESUNG
MINTA DIBERI PELAJARAN!” kata Leeteuk yang kini bangkit dari duduknya sambil mengangkat
pisau *serem amat* yang entah dari mana datangnya.
Siwon mendudukkan kembali hyungnya
itu. “Sabar Hyung, sabar.” Dia lalu beralih pada Ryeowook lagi. “Apa maksudmu,
Wookie?”
“Y-Yesung hyung pu-punya anak
de-dengan yeoja lain. N-nanti siang d-dia akan membawa a-anaknya kesini. D-dia
tidak men-cintaiku la-lagi!” tangis Ryeowook semakin menjadi.
Kali ini Siwon yang terlihat
emosi. Dia bangkit dari kursinya. “MWO?! APA YESUNG HYUNG BELUM PERNAH
MERASAKAN TENDANGAN TAEKWONDOKU?!” Dia lalu mempraktekkan tendangan
Taekwondonya ke udara.
“Kenapa kau juga ikut-ikutan
marah? Sabar Siwonnie, sabar. Jangan terbawa emosi,” Kata Leeteuk sambil
menarik tubuh Siwon kembali duduk.
Siwon menarik napasnya. “Lalu
bagaimana dengan Wookie, Hyung? Apa aku harus menjemput Yesung Hyung? Tapi
dimana dia?”
Leeteuk mengangkat bahunya.
“Entahlah.”
“Hey, memberdeul, kalian tahu dimana
Yesung Hyung?” Siwon bertanya pada member lain tapi tak ada jawaban karena
member yang lain sedang asyik makan kue dari Siwon. Perut mereka sudah
kelaparan karena Ryeowook tidak mau memasak. “Hey, memberdeul? MEMBERDEUL?!?!”
Siwon mengacak rambutnya, frustasi karena memberdeul sudah dibutakan, eh- lebih
tepatnya ditulikan oleh kue.
Tiba-tiba pintu dorm menjeblak
terbuka. Muncullah sosok Yesung dari balik pintu.
“Annyeong.” Sapanya.
Siwon menganggukkan kepalanya pada
Leeteuk. Lalu mereka berlari menghampiri Yesung.
“Hyung, apa yang kau lakukan pada
Wookie?!” Siwon langsung mengintrogasinya.
“Aku tidak melakukan apapun pada
Wookie. Aku hanya menyuruhnya menyiapkan makanan.” Kata Yesung tak berdosa.
Kini semua member memperhatikan
mereka kecuali Shindong, Kyuhyun dan Eunhyuk yang nampaknya masih kelaparan.
“Apa benar kau menghamili yeoja
lain, Yesungie?” kata Leeteuk.
“MWO? YESUNG DIHAMILI YEOJA
LAIN?!” Kata Shindong yang tiba-tiba nyeletuk.
Donghae lalu memukul kepalanya
dengan pisau roti. “Kau ini, mana mungkin Yesung Hyung hamil? Dia kan namja.
Makanya jangan makan saja.”
“Oh,” komentarnya dengan wajah tak
bersalah lalu Shindong melanjutkan makannya.
Donghae mengelus dadanya, “Sabar,
orang sabar pantatnya- eh rejekinya lebar.”
Kembali ke Yesung..
“Apa yang kau katakan, Hyung, aku
tidak mengerti.” Kata Yesung sambil menggaruk-garuk pantatnya –eh kepalanya.
*lukira cacingan?!*
“Wookie bilang kau punya anak
baru.” Kata Siwon tak kalah bingungnya.
“Oh, ini dia anakku,” Yesung lalu
menunjukkan kandang kura-kura berisi kura-kura kecil. “Anakku bersama Wookie,
namanya Ttakomang.” Dia sambil memasang senyum lebar lalu menghampiri Ryeowook
yang masih menangis.
Siwon dan Leeteuk hanya cengo
dibuatnya.
“Wokkie chagiya, lihatlah, aku
bawa anak baru, dia akan jadi adik Ddangkoma. Aku menamainya Ttakomang. Nama
yang bagus, kan. Lihatlah.” Kata Yesung pada Ryeowook seolah dia tak berbuat
salah padanya.
Ryeowook mengangkat kepalanya.
“H-hyung, kau ma-masih me-mencintaiku, kan?”
“Tentu saja!” Jawab Yesung mantap.
Ryeowook lalu memeluk tubuh mungil
Yesung. “Kukira kau sudah membenciku, Hyung.”
“Oh, ya, Wookie, kau sudah siapkan
makanan kura-kura?”
Wookie tersentak. “Mianhae, Hyung,
aku lupa menyiapkannya.” Katanya dengan mata berkaca-kaca.
Yesung melepaskan tangan Ryeowook
dari pinggangnya. “Apa kau ini, aku kan sudah memintanya. Aku benci padamu!”
dia lalu pergi ke kamarnya sambil membawa kandang Ttakomang dan berusaha
mengajak bicara kura-kuranya itu.
“HYYUUUNNGG!!!” Jerit Ryeowook.
Dan dia mulai berputar-putar sambil menangis lagi.
“AARGGHH..” Semua member minus
Shindong, Eunhyuk dan Kyuhyun mengacak rambut mereka dan mulai menirukan
Ryeowook yang kini mulai berguling-guling di lantai lagi. Setelah kue dari
Siwon habis, Shindong, Kyuhyun dan Eunhyuk saling padang, lalu memandangi
member lain yang sedang berguling-guling di lantai. Lalu tanpa pikir panjang
mereka bertiga melakukan hal yang sama.
-END-
Bwakakakak gaje saya lagi kumat.
Heheh. BDW ini fanfic gaje pertama saya loh, di comment ya. Biar aku tahu kurang
gaje apa ngga. Heheheheheheheh.
Tidak menerima silen’t readers.
Please review.
Thank You. Muach muach :*
*readersnya pada kabur ._.*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
thanks or comment,, :)